Kamis, 09 Mei 2013

Korupsi

Abraham: Korupsi alami evolusi modus Ronald Steven Kamis, 9 Mei 2013 − 14:15 WIB

SINDOnews.com - Situasi penegakan hukum terkait praktik korupsi di Indonesia semakin kompleks dan rumit, hal itu dikarenakan semakin luasnya modus korupsi yang dilakukan secara sistemik.

Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan, saat ini kasus korupsi sudah merasuk ke semua sektor di berbagai tingkatan, baik pusat maupun daerah.

"Korupsi mengalami evolusi modus, sekarang ini semakin canggih. Yang awalnya hanya pungli, korupsi juga merasuk semua lembaga negara eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Karenanya, korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (Extra Ordinary Crimes)," kata Abraham dalam diskusi, di Hotel Borobudur, Jakarta Kamis, (9/5/2013).

Abraham menjelaskan, saat ini korupsi sudah bukan lagi menjadi masalah lokal, melainkan suatu fenomena trans-nasional. Dimana kegiatan itu mempengaruhi semua masyarakat dan ekonomi, sehingga mendorong perlunya kerjasama internasional dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Koruptor sendiri saat ini mayoritas tumbuh dari kelas menengah keatas. Karena itu, modus korupsi yang dilakukan bervariasi dan terus mengalami evolusi alias perkembangan di setiap waktunya.

"Mulai dari yang paling sederhana seperti manipulasi atau pungli sampai kepada yang paling canggih," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar