Senin, 07 Januari 2013

Dapur.Com (Pemuda Puren Community)

Struktur Organisasi Pemuda Puren 2013

ketua:Rani Eka Safitri
wakil : Doni Fitrawan
sekretaris:1 Tri Fajar Hidayanto
                   2  Felicita Erma Gista
Bendahara:1Dwi Utami Wijayanti
                     2 Eka Candra Normalita

Sie Humas                                          Sie Kesenian &Kreatifitas
1 Dwi agus n                                       1Irfan MP
2 Ajeng maina sari                             2Nisna
3 Yohanes romi gista           .            3Eva Dwi I
                                                               4Fitriyani asih
4 Ilma aprian                                    
5 Arif marta pamungkas                    Sie Pengarsipan  

                                                               1Wahyono,Audia,Nika s,Apriyani,Eko saputro
Sie Keolahragaan        
1Nur sriyanto
2Fatin rifqi                                            
3Eko prasetyo
4Mega fitri wulandari                        
5Micaela maria d
6Maria dominika

Sie Sosial
1Valencia,hendri,bernadeta,hilarika,joko,catur w

Media Informasi Masyarakat Puren: kebun kreatifitas

Media Informasi Masyarakat Puren: kebun kreatifitas

Jumat, 04 Januari 2013

puren

berjuang hidup
ufuk timur puren
yang muda yang berkarya

Keberkahan di Waktu Pagi Kamis, 13 Agustus 2009 05:00 Di suatu masjid seperti biasa selepas shalat shubuh, seorang pemuda duduk di masjid sambil menunggu matahari terbit. Dia bukan hanya sekedar duduk santai ketika itu, tetapi dia membuka beberapa lembaran Al Qur’an yang telah dihafalnya dan dia mengulang-ulang untuk menguatkan dalam hatinya. Setelah itu, dia tidak lupa berdzikir dengan bacaan dzikir yang telah dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika pagi. Namun, ada suatu kondisi yang berkebalikan. Di belakang dia terdapat seorang pemuda juga yang sebaya dengannya. Ketika sehabis shalat shubuh dan membaca dzikir setelah shalat, pemuda yang kedua ini malah mengambil tempat di belakang. Sambil bersandar di dinding dan akhirnya perlahan-lahan kepalanya tertunduk kemudian tertidur pulas hingga matahari terbit. Inilah sebagian kondisi kaum muslimin saat ini. Sehabis shalat shubuh di masjid, sebagian di antara kita ada yang memanfaatkan waktu pagi karena dia mengetahui keutamaan di dalamnya. Ada pula yang tertidur pulas karena telah dipengaruhi rayuan setan dan tidak mampu mengalahkannya. Perlu kita ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang sangat utama dan penuh berkah. Tulisan berikut akan sedikit mengupas mengenai keutamaan waktu pagi dan bagaimana memanfaatkannya. Semoga Allah selalu memberi kita taufik untuk mengamalkan setiap ilmu yang telah kita peroleh. SAUDARAKU, KETAHUILAH KEUTAMAAN WAKTU PAGI [Pertama] Waktu Pagi adalah Waktu yang Penuh Berkah Waktu yang berkah adalah waktu yang penuh kebaikan. Waktu pagi telah dido’akan khusus oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai waktu yang berkah. Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺑُﻜُﻮرِﻫَﺎ ﻓِﻰ ﻷُﻣﱠﺘِﻰ ْ ﺑَﺎرِك َّ اﻟﻠﱠﻬُﻢ “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” Apabila Nabi shallallahu mengirim peleton pasukan, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimnya pada pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini, pen ) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud no. 2606. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud) Ibnu Baththol mengatakan, “Hadits ini tidak menunjukkan bahwa selain waktu pagi adalah waktu yang tidak diberkahi. Sesuatu yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (pada waktu tertentu) adalah waktu yang berkah dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik uswah (suri teladan) bagi umatnya. Adapun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan waktu pagi dengan mendo’akan keberkahan pada waktu tersebut daripada waktu-waktu yang lainnya karena pada waktu pagi tersebut adalah waktu yang biasa digunakan manusia untuk memulai amal (aktivitas). Waktu tersebut adalah waktu bersemangat (fit) untuk beraktivitas. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan do’a pada waktu tersebut agar seluruh umatnya mendapatkan berkah di dalamnya.” (Syarhul Bukhari Libni Baththol, 9/163, Maktabah Syamilah) [Kedua] Waktu Pagi adalah Waktu Semangat Untuk Beramal Dalam Shohih Bukhari terdapat suatu riwayat dari sahabat Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, وَﻗَﺎرِﺑُﻮا ﻓَﺴَﺪﱢدُوا ُ ، ﻏَﻠَﺒَﻪ َّ إِﻻ ٌ أَﺣَﺪ َ اﻟﺪﱢﻳﻦ َّ ﻳُﺸَﺎد ْ وَﻟَﻦ ٌ ، ﻳُﺴْﺮ َ اﻟﺪﱢﻳﻦ َّ إِن اﻟﺪﱡﻟْﺠَﺔِ َ ﻣِﻦ ٍ وَﺷَﻰْء ِ وَاﻟﺮﱠوْﺣَﺔ ِ ﺑِﺎﻟْﻐَﺪْوَة وَاﺳْﺘَﻌِﻴﻨُﻮا ، وَأَﺑْﺸِﺮُوا “Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” (HR. Bukhari no. 39. Lihat penjelasan hadits ini di Fathul Bari) Yang dimaksud ‘al ghodwah’ dalam hadits ini adalah perjalanan di awal siang. Al Jauhari mengatakan bahwa yang dimaksud ‘al ghodwah’ adalah waktu antara shalat fajar hingga terbitnya matahari. (Lihat Fathul Bari 1/62, Maktabah Syamilah) Inilah tiga waktu yang dikatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari sebagai waktu semangat (fit) untuk beramal. Syaikh Abdurrahmanbin bin Nashir As Sa’di mengatakan bahwa inilah tiga waktu utama untuk melakukan safar (perjalanan) yaitu perjalanan fisik baik jauh ataupun dekat. Juga untuk melakukan perjalanan ukhrowi (untuk melakukan amalan akhirat). (Lihat Bahjah Qulubil Abror, hal. 67, Maktbah ‘Abdul Mushowir Muhammad Abdullah) BAGAIMANA KEBIASAAN ORANG SHOLIH DI PAGI HARI? [1] Kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam An Nawawi dalam Shohih Muslim membawakan bab dengan judul ‘Keutamaan tidak beranjak dari tempat shalat setelah shalat shubuh dan keutamaan masjid’. Dalam bab tersebut terdapat suatu riwayat dari seorang tabi’in –Simak bin Harb-. Beliau rahimahullah mengatakan bahwa dia bertanya kepada Jabir bin Samuroh, ﻋﻠﻴﻪ ﷲ ﺻﻠﻰ ِ - اﻟﻠﱠﻪ َ رَﺳُﻮل ُ ﺗُﺠَﺎﻟِﺲ َ أَﻛُﻨْﺖ وﺳﻠﻢ - “Apakah engkau sering menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk?” Jabir menjawab, اﻟﱠﺬِى ُ ﻣُﺼَﻼﱠه ْ ﻣِﻦ ُ ﻳَﻘُﻮم َﻻ َ ﻛَﺎن ﻛَﺜِﻴﺮًا ْ ﻧَﻌَﻢ ﺗَﻄْﻠُﻊَ ﺣَﺘﱠﻰ َ اﻟْﻐَﺪَاة ِ أَو َ اﻟﺼﱡﺒْﺢ ِ ﻓِﻴﻪ ﻳُﺼَﻠﱢﻰ وَﻛَﺎﻧُﻮا َ ﻗَﺎم ُ اﻟﺸﱠﻤْﺲ ِ ﻃَﻠَﻌَﺖ ﻓَﺈِذَا ُ اﻟﺸﱠﻤْﺲ اﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴﱠﺔِ ِ أَﻣْﺮ ﻓِﻰ َ ﻓَﻴَﺄْﺧُﺬُون َ ﻳَﺘَﺤَﺪﱠﺛُﻮن وَﻳَﺘَﺒَﺴﱠﻢُ َ ﻓَﻴَﻀْﺤَﻜُﻮن . “Iya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat shubuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (meninggalkan tempat shalat). Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (guyon) mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum saja.” (HR. Muslim no. 670) An Nawawi mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat anjuran berdzikir setelah shubuh dan mengontinukan duduk di tempat shalat jika tidak memiliki udzur (halangan). Al Qadhi mengatakan bahwa inilah sunnah yang biasa dilakukan oleh salaf dan para ulama. Mereka biasa memanfaatkan waktu tersebut untuk berdzikir dan berdo’a hingga terbit matahari.” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/29, Maktabah Syamilah) [2] Kebiasaan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu Dari Abu Wa’il, dia berkata, “Pada suatu pagi kami mendatangi Abdullah bin Mas’ud selepas kami melaksanakan shalat shubuh. Kemudian kami mengucapkan salam di depan pintu. Lalu kami diizinkan untuk masuk. Akan tetapi kami berhenti sejenak di depan pintu. Lalu keluarlah budaknya sembari berkata, “Mari silakan masuk.” Kemudian kami masuk sedangkan Ibnu Mas’ud sedang duduk sambil berdzikir. Ibnu Mas’ud lantas berkata, “Apa yang menghalangi kalian padahal aku telah mengizinkan kalian untuk masuk?” Lalu kami menjawab, “Tidak, kami mengira bahwa sebagian anggota keluargamu sedang tidur.” Ibnu Mas’ud lantas bekata, “Apakah kalian mengira bahwa keluargaku telah lalai?” Kemudian Ibnu Mas’ud kembali berdzikir hingga dia mengira bahwa matahari telah terbit. Lantas beliau memanggil budaknya, “Wahai budakku, lihatlah apakah matahari telah terbit.” Si budak tadi kemudian melihat ke luar. Jika matahari belum terbit, beliau kembali melanjutkan dzikirnya. Hingga beliau mengira lagi bahwa matahari telah terbit, beliau kembali memanggil budaknya sembari berkata, “Lihatlah apakah matahari telah terbit.” Kemudian budak tadi melihat ke luar. Jika matahari telah terbit, beliau mengatakan, ﻫَﺬَا ﻳَﻮْﻣَﻨَﺎ أَﻗَﺎﻟَﻨَﺎ اﻟﱠﺬِى ِ ﻟِﻠﱠﻪ ُ اﻟْﺤَﻤْﺪ “Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami berdzikir pada pagi hari ini.” (HR. Muslim no. 822) [3] Keadaan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di Pagi Hari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah orang yang gemar beribadah dan bukanlah orang yang kelihatan bengis sebagaimana anggapan sebagian orang. Kita dapat melihat aktivitas beliau di pagi hari sebagaimana dikisahkan oleh muridnya –Ibnu Qayyim Al Jauziyah.- Ketika menjelaskan faedah dzikir bahwa dzikir dapat menguatkan hati dan ruh, Ibnul Qayim mengatakan, “Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah suatu saat shalat shubuh. Kemudian (setelah shalat shubuh) beliau duduk sambil berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga pertengahan siang. Kemudian berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.” (Al Wabilush Shoyib min Kalamith Thoyib, hal.63, Maktabah Syamilah) Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal


back to top Beranda Belajar Islam Faedah Ilmu Hukum Islam Pusat Informasi Niyahah dan Selamatan Kematian Sabtu, 05Januari 2013 04:00 Selamatan kematian adalah tradisi yang tersebar di tengah-tengah masyarakat kita. Selamatan ini diadakan pada hari ke-7, 40, 100 dan 1000. Acara ini dilakukan dalam rangka mengirim do’a kepada mayit, dilakukan dengan keluarga mayit mengumpulkan jama’ah, di dalamnya juga tuan rumah menyajikan makanan untuk para tamu. Bahkan bukan dengan itu saja, kadang disisipi amplop. Mengenai hal ini sebenarnya telah disinggung oleh ulama masa silam, terutama dari madzhab Syafi’i. Mereka membahasnya pada masalah niyahah (meratapi mayit), sebagiannya menyinggung dalam Kitabul Janaiz. Larangan Niyahah Niyahah adalah jika seseorang bersedih dan menangisi mayit serta menghitung-hitung berbagai kebaikannya. Ada yang mengartikan pula bahwa niyahah adalah menangis dengan suara keras dalam rangka meratapi kepergian mayit atau meratap karena di antara kemewahan dunia yang ia miliki lenyap. Niyahah adalah perbuatan terlarang. Demikian penjelasan penulis ‘Aunul Ma’bud ketika menjelaskan maksud niyahah. Lihat ‘Aunul Ma’bud, 8: 277. Niyahah termasuk larangan bahkan dosa besar karena diancam dengan hukuman (siksaan) di akhirat kelak. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari radhiyallahu ’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, اﻷَﺣْﺴَﺎبِ ﻓِﻰ ُ اﻟْﻔَﺨْﺮ َّ ﻳَﺘْﺮُﻛُﻮﻧَﻬُﻦ َﻻ ِ اﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴﱠﺔ ِ أَﻣْﺮ ْ ﻣِﻦ أُﻣﱠﺘِﻰ ﻓِﻰ ٌ أَرْﺑَﻊ » وَﻗَﺎلَ ُ «. وَاﻟﻨﱢﻴَﺎﺣَﺔ ِ ﺑِﺎﻟﻨﱡﺠُﻮم ُ وَاﻻِﺳْﺘِﺴْﻘَﺎء ِ اﻷَﻧْﺴَﺎب ﻓِﻰ ُ وَاﻟﻄﱠﻌْﻦ ﻣِﻦْ ٌ ﺳِﺮْﺑَﺎل وَﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ِ اﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔ َ ﻳَﻮْم ُ ﺗُﻘَﺎم ﻣَﻮْﺗِﻬَﺎ َ ﻗَﺒْﻞ ْ ﺗَﺘُﺐ ْ ﻟَﻢ إِذَا ُ اﻟﻨﱠﺎﺋِﺤَﺔ ﺟَﺮَبٍ ْ ﻣِﻦ ٌ وَدِرْع ٍ ﻗَﻄِﺮَان “Empat hal yang terdapat pada umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan: (1) membangga-banggakan kebesaran leluhur, (2) mencela keturunan, (3) mengaitkan turunnya hujan kepada bintang tertentu, dan (4) meratapi mayit (niyahah)”. Lalu beliau bersabda, “Orang yang melakukan niyahah bila mati sebelum ia bertaubat, maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan ia dikenakan pakaian yang berlumuran dengan cairan tembaga, serta mantel yang bercampur dengan penyakit gatal” (HR. Muslim no. 934). Ulama besar Syafi’i, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Mengenai orang yang melakukan niyahah lantas tidak bertaubat sampai mati dan disebutkan sampai akhir hadits, menunjukkan bahwa haramnya perbuatan niyahah dan hal ini telah disepakati. Hadits ini menunjukkan diterimanya taubat jika taubat tersebut dilakukan sebelum mati (nyawa di kerongkongan).” (Syarh Muslim, 6: 235) Yang Mesti Dilakukan pada Keluarga Mayit Disunnahkan bagi tetangga orang yang meninggal dunia untuk memberikan makanan kepada keluarga mayit. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan untuk berbuat baik pada keluarga Ja’far, ﺷَﻐَﻠَﻬُﻢْ ٌ أَﻣْﺮ ْ أَﺗَﺎﻫُﻢ ْ ﻗَﺪ ُ ﻓَﺈِﻧﱠﻪ ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ٍ ﺟَﻌْﻔَﺮ ِ ﻵل اﺻْﻨَﻌُﻮا “Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja’far karena mereka telah dihinggapi perkara yang menyibukkan mereka.” (HR. Abu Daud no. 3132 dan Tirmidzi no. 998. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Coba lihat bagaimana yang dilakukan dalam selamatan kematian dengan ritual yasinan dan tahlilannya. Keluarga mayit malah dibuat susah ketika keluarganya meninggal dunia. Bukan mereka yang diberikan makan, malah yang jadi tradisi, keluarga mayitlah yang jadi kerepotan menyediakan makan untuk para tamu. Seperti ini bertentangan dengan ajaran Islam yang ajarannya mengandung pelajaran untuk berbuat baik terhadap sesama. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Yang disunnahkan ketika ada yang meninggal dunia adalah keluarga mayit yang dibuatkan makanan.” (Majmu’ Al Fatawa, 24: 316). Di dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah (12: 290) disebutkan bahwa terlarang keluarga mayit membuatkan makanan untuk warga karena hal seperti ini malah menambah kesedihan mereka, malah membebani kesusahan di atas kesusahan. Hal ini pun serupa dengan perbuatan orang Jahiliyah. Ada riwayat dari Jarir bin ‘Abdillah Al Bajaliy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ﻣِﻦَ ِ دَﻓْﻨِﻪ َ ﺑَﻌْﺪ ِ اﻟﻄﱠﻌَﺎم َ وَﺻَﻨِﻴﻌَﺔ ِ اﻟْﻤَﻴﱢﺖ ِ أﻫْﻞ إِﻟَﻰ َ اﻻِﺟْﺘِﻤَﺎع ُّ ﻧَﻌُﺪ ﻛُﻨﱠﺎ اﻟﻨﱢﻴَﺎﺣَﺔِ “Kami menganggap berkumpul di kediaman si mayit dan makanan yang dibuat (oleh keluarga mayit) setelah penguburannya merupakan bagian dari niyahah (meratapi mayit).” (HR. Ahmad 2: 204. Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih). Imam Syafi’i dan Pengikutnya Melarang Selamatan Kematian Imam Syafi’i rahimahullah dalam kitabnya Al Umm berkata, ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺎﺋﺤﺔ ﺗﻨﺪﺑﻪ وأن ﻣﻮﺗﻪ ﺑﻌﺪ اﻟﻤﻴﺖ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻴﺎﺣﺔ وأﻛﺮه واﻻﺳﺘﺮﺟﺎع اﻟﺼﺒﺮ ﻣﻦ ﻋﺰوﺟﻞ ﷲ أﻣﺮ ﺑﻤﺎ ﻳﻌﺰى ﻟﻜﻦ اﻻﻧﻔﺮاد ﻳﺠﺪد ذﻟﻚ ﻓﺈن ﺑﻜﺎء ﻟﻬﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻢ وإن اﻟﺠﻤﺎﻋﺔ وﻫﻰ اﻟﻤﺄﺗﻢ وأﻛﺮه اﻟﺤﺰن “Aku tidak suka niyahah (peratapan) pada mayit setelah kematiannya, begitu juga aku tidak suka jika bersedih tersebut dilakukan seorang diri. Seharusnya yang dilakukan adalah seperti yang Allah Ta’ala perintahkan yaitu dengan bersabar dan mengucapkan istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi rooji’un). Aku pun tidak suka dengan acara ma’tam yaitu berkumpul di kediaman si mayit walau di sana tidak ada tangisan. Karena berkumpul seperti ini pun hanya membuat keluarga mayit mengungkitu kesedihan yang menimpa mereka. ” (Al Umm, 1: 318). Imam Nawawi rahimahullah dalam Al Majmu’ menukil perkataan penulis Asy Syaamil dan ulama lainnya, ﻓﻴﻪ ﻳﻨﻘﻞ ﻓﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻨﺎس وﺟﻤﻊ ﻃﻌﺎﻣﺎ اﻟﻤﻴﺖ اﻫﻞ اﺻﻼح وأﻣﺎ ﻣﺴﺘﺤﺒﺔ ﻏﻴﺮ ﺑﺪﻋﺔ وﻫﻮ ﺷﺊ “Adapun yang dilakukan keluarga mayit dengan membuatkan makanan dan mengumpulkan orang-orang di kediaman mayit, maka tidak ada tuntunan dalam hal ini. Hal ini termasuk bid’ah yang tidak dianjurkan.” Demikian perkataan penyusun Asy Syaamil lantas Imam Nawawi pun menukilkan hadits Jarir bin ‘Abdillah di atas. (Lihat Al Majmu’, 5: 320). Sama persis yang dinukilkan oleh Imam Nawawi, dikatakan pula oleh Ibnu Taimiyah, ﻣَﺸْﺮُوعٍ ُ ﻏَﻴْﺮ ﻓَﻬَﺬَا ِ إﻟَﻴْﻪ َ اﻟﻨﱠﺎس َ ﻳَﺪْﻋُﻮن ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ِ اﻟْﻤَﻴﱢﺖ ِ أَﻫْﻞ ُ ﺻَﻨْﻌَﺔ وَأَﻣﱠﺎ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ َ ﻫُﻮ وَإِﻧﱠﻤَﺎ “Adapun jika keluarga mayit yang membuatkan makanan dan mengundang jama’ah untuk datang, seperti ini tidak ada tuntunan dan termasuk bid’ah.” (Majmu’ Al Fatawa, 24: 316). Madzhab Syafi’i Membatasi Ta’ziyah Hanya Tiga Hari Sebagaimana disebutkan dalam Matan Abi Syuja’ atau Matan Al Ghoyah wat Taqrib, دﻓﻨﻪ ﻣﻦ أﻳﺎم ﺛﻼﺛﺔ إﻟﻰ أﻫﻠﻪ وﻳﻌﺰى “Keluarga mayit dita’ziyah selama tiga hari setelah pemakaman si mayit.” Ini adalah fikih dalam madzhab Syafi’i. Namun sayangnya fikih ini disalahi oleh penganut madzhab Syafi’i di negeri kita. Karena acara selamatan kematian dilakukan setelah 7, 40, 100 bahkan 1000 hari? Bukankah hal ini menyalahi aturan madzhab sebagaimana disebutkan oleh Abu Syuja’ di atas? Yang dimaksud ta’ziyah adalah memotivasi agar keluarga mayit tetap sabar dan didoakan pada mereka agar mendapatkan pahala atas kesabaran mereka pada musibah. Kata Syaikh Musthofa Al Bugho, pakar fikih Syafi’i di zaman ini, berkata, “Dimakruhkan ta’ziyah setelah lebih dari tiga hari kecuali bagi seorang musafir. Karena kesedihan setelah tiga hari biasa sudah hilang, ini umumnya. Jadi, tidak perlu kesedihan itu diungkit dan diingat-ingat lagi.” Lihat At Tadzhib fii Adillati Matan Al Ghoyah wat Taqrib, hal. 96. Sedangkan dalil lama ta’ziyah adalah tiga hari karena berdasarkan masa ihdad (berkabung) adalah tiga hari kecuali berkabungnya istri ketika ditinggal mati suami. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, ﻓَﻮْقَ ٍ ﻣَﻴﱢﺖ ﻋَﻠَﻰ َّ ﺗُﺤِﺪ ْ أَن ِ اﻵﺧِﺮ ِ وَاﻟْﻴَﻮْم ِ ﺑِﺎﻟﻠﱠﻪ ُ ﺗُﺆْﻣِﻦ ٍ ﻻِﻣْﺮَأَة ُّ ﻳَﺤِﻞ َﻻ وَﻋَﺸْﺮًا ٍ أَﺷْﻬُﺮ َ أَرْﺑَﻌَﺔ ٍ زَوْج ﻋَﻠَﻰ َّ إِﻻ ٍ ، ﻟَﻴَﺎل ِ ﺛَﻼَث “Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkabung atas kematian seseorang lebih dari tiga hari, kecuali atas kematian suaminya, yaitu (selama) empat bulan sepuluh hari.” (HR. Bukhari no. 5334 dan Muslim no. 1491). Hadits ini menjadi dalil jumhur ulama (mayoritas) mengenai lama ta’ziyah adalah tiga hari. Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 12: 288. Yang mengaku sebagai pengikut Imam Syafi’i seakan-akan terdiam jika tahu bahwa Imam Syafi’i, Imam Nawawi dan ulama Syafi’iyah lainnya menentang selamatan kematian 7, 40, 100 bahkan 1000 hari. Karena berkumpul di kediaman si mayit seperti ini termasuk niyahah (meratapi mayit) yang terlarang, bahkan dinilai sebagai bid’ah oleh ulama Syafi’iyah sendiri. Namun ulama di negeri kita seakan-akan memejamkan mata dari kebenaran ini. Padahal nyata bahwa pernyataan ini disebutkan dalam Al Umm, karya Imam Syafi’i dan kitab-kitab ulama Syafi’i lainnya. Hanya Allah yang beri taufik dan hidayah. Untuk melengkapi bahasan di atas, baca pula artikel Rumaysho.com: 1- Membaca Surat Yasin Mengapa Dilarang? 2- Antara Kirim Pahala dan Selamatan Kematian @ Maktab Jaliyat Bathaa’, Riyadh-KSA, 22 Shafar 1434 H www.rumaysho.com 0 comments Comments for this thread are now closed. Comments for this thread are now closed. × × Discussion Discussion # # Share Share No one has commented yet. Comment feed r Subscribe via email m 0 ★ Artikel Terkait: Meski Jauh, Shalawat Tetap Sampai pada Nabi Kelakuan Sesat Syi’ah di Hari ‘Asyura Masihkah Mayit Dapat Pahala Ketika Didengarkan Al Qur’an? Kematian yang Kembali Menyadarkan Kita Suul Khotimah bagi yang Bergelimang Dosa Artikel Sebelumnya: Mengikuti Gaya Orang Kafir (Tasyabbuh) Boikot Produk Yahudi Berikutnya >> Hakcipta © 2013 Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Rumaysho.Com. Semua Hak Dilindungi.


Jum'at, 04 Januari2013, 21:32:00 Optimis Program Perumahan 2013 Lebih Baik JAKARTA--Pemerintah optimis pelaksanaan program pembangunan perumahan di Indonesia tahun ini akan berjalan baik. Untuk itu seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan baik asosiasi pengembang, perbankan, serta masyarakat luas, saling bekerja sama dalam meningkatkan pasokan rumah yang layak huni bagi masyarakat. “Saya tetap optimis pelaksanaan program perumahan di Indonesia pada 2013 akan lebih baik lagi,” ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz di Jakarta, Jum’at(4/1). Berdasarkan data yang ada, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berhasil merealisasikan anggaran sekitar Rp 3,981 triliun atau sekitar 77,56 persen dari total anggaran DIPA Kemenpera yakni Rp 5,133 triliun. Capaian ini lebih baik daripada realisasi tahun 2011 sebesar 70,61 persen. Total anggaran Kemenpera tersebut tidak termasuk anggaran Ciliwung yang "dibintang" sebesar Rp 600 miliar, anggaran yang dibiayai dengan PNBP sebesar Rp 179 miliar, dana dekonsentrasi di 33 provinsi Rp16 miliar,dan remunerasi 2012 sebesar Rp 24,3 miliar. "Penyediaan perumahan merupakan salah satu masalah yang harus mendapatperhatian dari semua pihak," ucapnya. Ditambahkan Djan, selama 2012 Kemenpera telah berhasil melaksanakan beberapa program kerja. Di antaranya, pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang terkontrak untuk tahun 2012 berjumlah 217 twin block (TB). Total penerima Rusunawa untuk TNI 56 TB, Polri 28 TB, Pekerja/ Buruh 23 TB, Mahasiswa 32 TB dan santri pondok pesantren 78 TB. “Untuk total anggaran pembangunan Rusunawa tahun 2012 berhasil direalisasikan sekitar Rp 1,0018 triliun atau 87,97 persen dari anggaran sekitar Rp 1,1387 triliun,” ujarnya. (Esy/jpnn)


Sabut Kelapa Menghemat Pupuk Penulis: Nasrullah Nara Dibaca 291 kali Sabtu, 5 Januari 2013 | 00:18 AM Photo: JAKARTA, KOMPAS.com — Serbuk sabut kelapa atau dalam perdagangan internasional disebut coco peat, hasil samping dari usaha pengolahan serat sabut kelapa (coco fiber), tidak hanya efektif mempercepat kinerja pertumbuhan tanaman. Lebih dari itu, fungsi lainnya ternyata juga menghemat penggunaan pupuk pada tanaman hingga 50 persen. "Berdasarkan uji coba dan simulasi yang dilakukan teman-teman di berbagai daerah, coco peat terbukti dapat menghemat penggunaan pupuk hingga 50 persen," ungkap Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) Ady Indra Pawennari dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (4/1/2013). Menurut Ady, kemampuan serbuk sabut kelapa menyerap dan menyimpan air 300 persen lebih dari kemampuan lahan menjadikan pupuk yang diberikan pada tanaman tidak tergerus air pada saat penyiraman atau hanyut pada saat hujan. "Ini sudah diuji coba pada berbagai jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayur-sayuran, ubi kayu, padi, kelapa sawit, dan kayu. Hasilnya luar biasa. Pupuk yang diberikan pada tanaman tidak menguap dan terbawa air," ulasnya. Ady menceritakan pengalaman temannya, Imam Wibawa, di Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, yang bercocok tanam menggunakan serbuk sabut kelapa sebagai media tanam, tanpa menggunakan tanah sedikit pun. Dengan modal polybag yang diisi serbuk sabut kelapa, ia sukses memanen cabe 500 kilogram di areal seluas 500 meter persegi di belakang rumahnya. Sementara itu, Nando, di Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, berhasil melewati hadangan kemarau panjang berkat kinerja serbuk sabut kelapa yang dapat menghambat terjadinya penguapan air. "Berkat coco peat, tanaman padi di sawah tadah hujan mampu tumbuh survive meski dihadang kemarau panjang. Sawah yang diberi coco peat tanahnya selalu gembur, sejuk dan subur, sehingga tanaman padi bisa tumbuh normal," kata Ady. Cerita lainnya berasal dari Kadek di Krui, Kabupaten Pesisir Selatan, Lampung. Benih kelapa sawit yang ditanam menggunakan media tanam serbuk sabut kelapa mengalami pertumbuhan yang cukup mencengangkan. Pada usia tanam 1,5 tahun, tingginya mencapai 2,5 meter. Adapun benih kelapa sawit yang ditanam langsung ke tanah, tanpa menggunakan coco peat, tingginya hanya 1 meter. Atas fakta dan pengalaman dari berbagai daerah, tambah Ady, AISKI terus mengampanyekan penggunaan serbuk sabut kelapa untuk meningkatkan produktivitas lahan. Minggu ini, AISKI menyurati Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk menawarkan penggunaan serbuk sabut kelapa sebagai media tanam dan bahan baku untuk pembuatan pupuk organik. Sebagaimana diketahui, serbuk sabut kelapa memiliki kandungan trichoderma molds, sejenis enzim dari jamur yang dapat mengurangi penyakit dalam tanah, menjaga tanah tetap gembur, subur dan memudahkan akar baru tumbuh dengan cepat dan lebat. Selain itu, ia juga memiliki pori-pori yang memudahkan terjadinya pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. Di dalam serbuk sabut kelapa juga terkandung unsur-unsur hara dari alam yang sangat dibutuhkan tanaman, berupa kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).




Mendikbud: Bahasa Daerah Tetap Ada di Kurikulum 2013 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan mata pelajaran bahasa daerah tetap ada dalam kurikulum 2013. "Bahasa daerah tetap ada yakni di kolom kurikulum seni budaya dan prakarya," ujar Mendikbud di Jakarta, Kamis (3/12). Menurut Mendikbud, bahasa daerah dan kelompok muatan lokal lainnya tetap terbuka untuk dimasukkan ke kurikulum. "Seni budaya diberi empat jam. Jadi bisa memasukkan bahasa daerah," tambah dia. Mata pelajaran bahasa daerah, lanjut Nuh, tetap sejajar dengan mata pelajaran yang lain. Kemdikbud akan menyampaikan hal ini ke publik setelah uji publik terumuskan. "Sekarang banyak yang protes, karena mereka belum jelas mengenai kurikulum baru ini. Kemdikbud akan menyampaikannya ke publik." Sebelumnya, sejumlah guru menolak rancangan kurikulum 2013 karena meniadakan mata pelajaran mutan lokal bahasa daerah. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan akan mengirim surat kepada Mendikbud mengenai hal tersebut. Red: Yudha Manggala P Putra Sumber:Antara


Kamis, 03 Januari 2013

Dulu dan sekarang

jaman telah berubah ,itu kata banyak orang..padahal menurutku yang berubah itu yang pasti terjadi.artinya jaman dulu juga banyak perubahan perubahan hanya saja saat ini perubahan terasa cepat dan ternyatakan oleh banyak orang.hal itu tentunya melanda kampung puren juga,yang dulunya penghuninyamasih sedikit saat  ini sudah begitu banyak karena lajunya para pendatang yang tertarik pada lokasi kampung ini berdekatan sekali dengan kota san pusat ekonomi.efek dari pertambahan penduduk menimbulkan permasalahan sosial menjadi sangat komplek seperti masalah lingkungan itu yang sangat terasakan .air,sampah,penebangan pohon untuk bangunan,polusi udara dan suara ,menjadi PR pengurus kampung yang saat ini belum sepenuhnya terselesaikan.kondisi demikian tersebut sangat berpengaruh pada sistem organisasi Rw yang dulunya dianggap keberadaan pengurus hanya perbuatan sosial saja saat ini menjadi perbuatan sosial yang harus di topang dengan kekuatan ekonomi dan skill para pengurusnya.sehingga pada saat perubahan kepengurusan banyak warga menolak untuk di dijadikan pengurus.hal ini yang menjadi keprihatinan kami sebagai pengurus,maka kami berupaya supaya yang bekerja itu adalah sistem bukan lagi individu atau personal dari pengurus Rw.yang harapanya akan meringankan pekerjaan pengurus sekaligus dapat menstabilkan jalannya organisasi ke erwenan.semoga di mudahkan oleh Allah swt.amin.

kejawen.... Kejawen - Pringgitan 31 Desember 2012 | 13:34 wib Tradisi Lisan Jawa Kita sebagai masyarakat jawa pasti tidak asing lagi dengan sebuah budaya lisan. Banyak orang menyebutnya dengan budaya "getok tular". Budaya lisan jawa adalah bagian dari kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun secara lisan sebagai milik bersama. Tradisi lisan Jawa muncul sebagai penyulur sikap, pandangan, refleksi, alat pengesahan aturan sosial, dan sebagainya. Sifat yang terkandung dalam tradisi lisan Jawa cenderung tak reliable, artinya tradisi lisan itu cendenrung berubah-ubah, tak ajeg, dan rentan perubahan. Selain itu tradisi lesan Jawa biasanya berisi kebenaran terbatas, serta hanya memuat aspek-aspek historis masa lalu. Dengan kata lain, tradisi lisan akan terjadi apabila ada kesaksian seseorang secara lisan terhadap peristiwa. Kesaksian itu diteruskan orang lain secara lisan pula, sehingga menyebar kemana saja. Keterulangan kesaksian peristiwa inilah yang menciptakan sebuah tradisi lisan. Tradisi lisan tidak hanya dimiliki oleh orang lisan saja. Implikasi kata “lisan” dalam pasangan lisan-tertulis berbeda dengan lisan-beraksara. Dalam tradisi lisan Jawa, peranan orang yang dituakan seperti sesepuh atau kepala desa sangat penting. Mereka diberi kepercayaan oleh masyarakatnya untuk memelihara dan menjaga tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Satu kelompok masyarakat dengan nilai, norma, tradisi, adat dan budaya yang sama akan mempunyai jejak – jejak masa lampaunya. Dalam masyarakat yang belum mengenal tulisan jejak-jejak masa lampaunya disebarluaskan dan diwariskan secara turun temurun kepada generasi berikutnya secara lisan sehingga menjadi bagian dari tradisi lisan. Pendapat yang menyatakan tradisi lisan lebih tua dibanding tradisi tulis sepertinya tidak keliru. Tradisi lisan Jawa merupakan aktualisasi budaya asli, sebelum orang Jawa kenal tulisan. Perwujudan tradisi lisan amat beragam, ada yang berupa interaksi lisan, karya-karya estetis lisan, pedoman hidup lisan, dan lain-lain. Tradisi lisan mempunyai keterbatasan jika dihubungkan dengan sisi keilmiahhan. Contohnya "cah cilik ra entuk metu sore-sore, railok". Tradisi seperti itu jika di runtut dengan sisi keilmiahan memang mempunyai keterbatasan. Akan tetapi, budaya tersebut sudah mempunyai posisi tersendiri dalam hati para masyarakat Jawa. Sehingga banyak masyarakat yang mempercayaai hal tersebut. Akan tetapi yang paling penting dalam tradisi lisan adalah tradisi lisan memerlukan publik atau penikmat yang terlibat. Tradisi lisan memerlukan audiens agar mendengarkan sehingga ada kontak psikologis dan terjadi hubungan antara pencipta dan pendengar dalam satu ruang dan waktu yang kurang lebih sama. Berbeda dengan tradisi tulis yang hubungan antara pencipta dan pendengar tidak harus seruang dan sewaktu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tradisi lisan cenderung gampang punah dibanding tradisi tulis. Sedangkan tradisi tulis sebagian besar hanya dinikmati untuk dibaca dan diteliti keindahannya. Pengkajian tradisi lisan jauh lebih lama di lapangan, dibanding tradisi tulis yang bisa diakses dari waktu ke waktu. Dokumentasi tradisi lisan masih amat jarang dibanding tradisi tulis. (eko wahyu budi yanto/CN37)

i

derap langkah kemajuan rw 39 Puren

kemajuan pola berpikir masyarakat puren patut diacngi jempol.yang ditandai berdirinya gedung perkantoran terpadu yang menelan biaya hampir 300juta

mencoba mandiri

ruang hidup tersendiri bagi sais gerobak untuk menghidupi keluarganya

Jum'at, 4 Januari 2013 Sorot Era Perkawinan Tablet dan Notebook Convertible PC adalah solusi bagi kelemahan laptop dan notebook. Pendiri Apple Steve Jobs pernah yakin era Personal Computer akan berakhir. Bayu Galih | Jum'at, 28 Desember 2012, 20:33 WIB Bagian 1 VIVAnews - Pendiri Apple Steve Jobs pernah yakin era Personal Computer akan berakhir. Dalam istilah Jobs, era itu disebut post-PC era. Apple lalu memperkenalkan iPad, yang sepertinya penanda tren tablet menggantikan PC. Tapi ada satu yang sulit dilakukan tablet: pengalaman berkomputer. Banyak pengguna canggung mengetik di keyboard virtual. Perangkat notebook dianggap masih penting. Jika melakukan banyak pekerjaan, keyboard QWERTY tentu ribet jika diketik dengan cara virtual. Itu sebabnya sejumlah vendor menghadirkan produk docking keyboard. ASUS menjadi pelopor dengan memperkenalkan Eee Pad Transformer berbasis Android. Ia segera menjadi inspirasi hadirnya produk perpaduan tablet dengan laptop. Tapi tak hanya itu, tablet juga belum bisa menghadirkan kapasitas penyimpanan (storage) besar. Tablet pun tak optimal bagi kerja bertenaga besar seperti menjalankan aplikasi, atau software 'berat', yang butuh banyak kapasitas. Maka desain perpaduan tablet-laptop pun makin berkembang, dan tak cuma docking keyboard. Perpaduan tablet-laptop ini pula yang melahirkan definisi baru convertible PC. Ada juga yang menyebutnya hybrid PC, hibrida antara efisiensi perangkat tablet dengan optimalisasi fungsi perangkat, seperti dimiliki laptop. Convertible PC kini menjadi tren baru setelah Microsoft merilis Windows 8, sistem operasi yang hadir dengan optimalisasi peran touchscreen. Laman CNN Money pun menyebut sistem operasi yang sudah redesigned, dan re-engineered ini bisa menjadi bantahan prediksi Steve Jobs soal akan berakhirnya era PC. "Sepertinya Microsoft kembali ke jalur yang benar, dengan melanjutkan evolusi PC Windows dalam definisi mereka sendiri," kata Al Hilwa, analis IDC. Favorit Baru Microsoft merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Tapi tak butuh waktu lama bagi Windows 8 digunakan di berbagai perangkat, baik itu tablet, notebook, dan tentu saja convertible PC. Country Manager Intel Indonesia, Santosh Viswanathan, mengungkap Intel pernah melakukan riset internal tentang perangkat komputasi apa yang akan dipilih jika memakai Windows 8. Hasilnya, ultrabook convertible menempati peringkat teratas. Sebanyak 44 persen responden memilih perangkat ultrabook convertible. Perangkat ini mengalahkan ultrabook layar sentuh, dengan desain clamshell (31 persen), tablet (22 persen), dan ultrabook tanpa layar sentuh (3 persen). "Teknologi layar sentuh akan menjadi jawaban menghindari akhir dari era PC," tutur Santosh, pertengahan Oktober lalu. Pernyataan sependapat pun dikemukakan CEO Lenovo, Yuan Yuanqing, yang memprediksi convertible PC akan menggerus pasar tablet. "Saya masih percaya tipe convertible lebih bermanfaat, lebih user-friendly (ramah pengguna). Pastinya itulah produk lebih baik, yang akan menjadi masa depan PC," katanya. Ragam Produk Beragam bentuk inovasi convertible PC ini pun siap meramaikan pasar perangkat di 2013. Salah satu produk paling dinanti adalah ASUS Taichi. Ini adalah perpaduan tablet dengan notebook, yang tak hanya punya satu layar, tapi dua layar sekaligus. Saat dibuka sebagai notebook, terdapat layar 13,3 inch disertai trackpad dan keyboard. Jika perangkat ini ditutup, maka ia layaknya tablet berlayar 11,6 inch, yang ditempatkan di bagian atas. Dua layar ini mampu bekerja secara simultan. Meski begitu, pengguna bagian dalam, dan luar bisa menggunakan layar mereka masing-masing. Tak mau kalah, Samsung pun juga memperkenalkan dua perangkat convertible, ATIV Smart PC 500 T dan ATIV Smart PC Pro 700 T. Keduanya hadir dengan bentuk seperti produk Transformers besutan ASUS, dengan docking keyboard. Sehingga layar bisa dilepas, dan digunakan sebagai tablet. Lalu, jika dipasang akan menjadi notebook clamshell. Sedangkan Lenovo menghadirkan perangkat convertible dalam lini produk IdeaPad Yoga. Perangkat ini punya desain yang mengandalkan lipatan, sehingga bisa difungsikan dalam empat model: notebook, tablet, dan tenda. Beragam produk convertible dari berbagai vendor pun siap menyerbu pasar perangkat di 2013. Apakah convertible PC bisa kembali menggairahkan pasar PC, atau bahkan menggerus pasar tablet? Tentu sepanjang 2013 akan menjadi momentum menentukan. © VIVA.co.id


Tahun 2013, tahun politik Kamis, 3 Januari 2013 16:46 WIB | Dibaca 1087 kali Oleh Dewanto Samodro politik menjelang Pemilu 2014 di mana partai politik-partai politik akan saling bermanuver. Mereka diperkirakan akan melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2014. Politisi di berbagai tingkatan, akan melancarkan manuver untuk menghadapi konsolidasi ini. "Partai-partai akan mulai melakukan penguatan struktur mulai dari tingkat pusat hingga daerah," kata pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor. Firman menyebut 2013 sebagai tahun konsolidasi internal partai politik untuk menguatkan "mesin politik" partai di berbagai tingkatan sehinggan memiliki pemahaman sama dalam menghadapi Pemilu 2014. Dia memperkirakan akan terjadi pembersihan pengurus partai yang dinilai tidak sejalan dengan pimpinan partai. Bahkan itu sudah terjadi belum lama ini pada Partai Demokrat yang mencopot Ruhut Sitompul dari jabatan Ketua DPP, demi menguatkan "mesin perang" dan komando pada tangan ketua umum partai. Firman meyakini penggantian dan pembersihan pengurus partai "bandel" yang dinilai tidak sejalan dengan pimpinan partai itu tidak hanya akan terjadi pada Partai Demokrat. "Hal itu juga akan terjadi di partai lain dengan hal-hal endemik yang berbeda. Kemungkinan kader-kader yang tidak sejalan dengan pimpinan partai akan dimarjinalkan atau disingkirkan," katanya. Oleh karena itu, pada tahun konsolidasi partai 2013 ini akan semakin banyak terjadi perbedaan pendapat dalam internal partai, salah satu yang cukup mencolok terjadi pada Partai Golkar. Pandangan Akbar Media massa Indonesia belakangan ramai memberitakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung yang menyurati DPP partai itu perihal pencalonan Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2014. Akbar menyebut Juli 2013 sebagai momen tepat untuk mengkaji dan menganalisis elektabilitas Aburizal sebagai calon presiden yang akan diusung partai itu pada 2014. Bulan itu, kata Akbar, adalah waktu yang tepat karena tepat satu tahun Aburizal dideklarasikan sebagai calon presiden. Dia berpendapat, bila tren elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu naik dan dukungan masyarakat meluas, maka tidak perlu ada keraguan lagi untuk mencalonkan Aburizal sebagai presiden. Namun, bila yang terjadi malah sebaliknya, partai perlu memikirkan opsi-opsi yang harus dilakukan demi menindaklanjutinya. Firman menilai langkah Akbar ini semata sebagai upaya menyelamatkan citra partainya di masyarakat. "Saya melihat Akbar Tandjung berupaya bersikap realistis terhadap pencalonan Aburizal Bakrie pada Pemilihan Presiden 2014," katanya. Dia menganggap Akbar politisi kawakan Goolkar yang memiliki naluri politik yang tajam. Akbar menyadari figur Aburizal sulit "dijual" sehingga dia melempaerkan wacana pemikiran langkah-langkah yang perlu dilakukan partainya. "Pengiriman surat itu dilakukan karena posisi Akbar yang hanya Ketua Dewan Pertimbangan cukup lemah. Dia tidak memiliki tongkat komando lagi di partai," tuturnya. Namun, Firman memandang upaya Akbar itu tidak akan bisa mengubah keputusan Golkar untuk tetap mengusung Aburizal sebagai calon presiden karena tongkat komando Golkar tetap dipegang Aburizal yang berhasil menanamkan pengaruhnya hingga ke pengurus partai di daerah kendati elektabilitasnya belum terdongkrak. Membocorkan perahu Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Ricky Rachmadi berharap perbedaan pendapat antara Akbar dan Aburizal soal pencalonan presiden tidak merusak semangat kader Golkar. "Perbedaan pendapat tentang pencapresan Aburizal Bakrie jangan sampai merusak sprit dan semangat juang kader Golkar untuk menjadi pemenang," katanya. Dia mengatakan Partai Golkar hanya mungkin mengusung calon presiden jika menang pada Pemilu 2014 dan sasaran 20 persen suara bukan hal yang mudah karena memerlukan konsentrasi, persatuan tekad dan kerja keras bersama demi memenangkan Pemilu 2014. Dia menyayangkan pandangan berbeda dari Akbar itu menjadi wacana media massa. "Ini ibarat membocorkan perahu dengan paku, lama-kelamaan air akan merembes masuk perahu, dan menenggelamkan semua penumpangnya," ujarnya. Ricky berharap perbedaan pandangan diselesaikan lewat mekanisme internal Golkar. "Ketua Umum Aburizal Bakrie pasti memberikan ruang bagi perbedaan pandangan, tapi tidak menoleransi semua upaya untuk membuat Golkar terpuruk," tuturnya. Ricky sendiri yakin, Akbar yang pada 1999 menjadi tokoh penyelamat Golkar, tidak menginginkan Golkar kalah pada Pemilu 2014. "Karena itu, sebaiknya mari kita fokus pada pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2014. Tanpa kemenangan 20 persen tak mungkin presiden dapat lahir dari partai Golkar," kata Ricky.


Wisatawan Saksikan Matahari Terbit dari Punthuk Setumbu Penulis: Dibaca 1080 kaliSelasa, 1 Januari 2013 | 12:24 PMCandi Borobudur dengan puncak stupanyadi tengah kabut pagi difoto dari Puntuk Situmbu, Dusun Kurahan, Desa Karang Rejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2010). Candi Borobudur dibangun sekitar abad VIIIpada masa wangsa Syailendra berkuasa. Tahun 1991 Candi Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Photo: KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYATBOROBUDUR, KOMPAS.com - Puluhan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, menyaksikan matahari terbit pada hari pertama 2013, Selasa (1/1/2013), dari Bukit "Punthuk Setumbu" sekitar 3 kilometer barat Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.Matahari terbit yang terlihat dari tempat dengan ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan air laut dengan pemandangan alam kawasan Candi Borobudur yang dikelilingi kabut itu terjadi mulai sekitar pukul 05.25 WIB.Siluet karena matahari yang mulai terbit itu disaksikan mereka dari "Punthuk Setumbu" selama sekitar 30 menit. Posisi matahari terbit pada hari pertama 2013 itu, di kanan atau selatan Candi Borobudur.Bukit "Punthuk Setumbu" di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sejak beberapa tahun terakhir dikembangkan oleh masyarakat kawasan Candi Borobudur sebagai lokasi pariwisata.Dari lokasi parkir kendaraan wisata hingga puncak Bukit "Punthuk Setumbu" sejauh sekitar 425 meter. Setiap wisatawan dikenai tarif menuju tempat itu Rp15 ribu. Pihak pengelola kepariwisataan setempat memberikan layanan minuman kopi dan teh hangat kepada pengunjung.Ketua Badan Pariwisata Desa Karangrejo Walidi mengatakan bahwa sekitar 80 wisatawan dan warga sekitar menyaksikan matahari terbit bertepatan dengan Tahun Baru 2013 dari "Punthuk Setumbu"."Sejak tadi malam (31/12/2012), sudah ada yang naik untuk menginap di atas, sekitar delapan wisatawan. Pagi ini, tadi mulai pukul 04.00 WIB, sebagian besar pengunjung lainnya mulai naik untuk melihat matahari terbit, sekitar 25 orang adalah wisman," katanya.Ia mengatakan bahwa pada hari biasa sekitar 20 wisatawan menyaksikan keindahan matahari terbit dengan pemandangan alam kawasan Candi Borobudur dari "Punthuk Setumbu".Sejumlah warga setempat juga membuka "homestay" untuk wisatawan.


Sinar Matahari, Rahasia Jiroemon Kimura Jadi Pria Tertua di Dunia Vera Farah Bararah - detikHealthJakarta - Jiroemon Kimura kini sudah dinobatkan menjadi pria tertua di dunia. Laki-laki asal Jepang ini tidak tahu mengapa ia bisa panjang umur, tapi ia berpikir mungkin karena sering terkena sinar matahari.Kimura dinobatkan sebagai laki-laki tertua di dunia setelah pemegang gelar sebelumnya Dina Manfredini of Johnston dari Iowa meninggal dunia pada 17 Desember diusia 115 tahun. Sementara itu Kimura yang lahir pada tanggal 19 April 1897 ini berusia 15 hari lebih muda dari Manfredini.Diketahui ia sudah berusia 6 tahun ketika Wright bersaudara menerbangkan pesawat pertama kali, dan sudah hampir berusia 64 tahun ketika Yuri Gagarin pertama kali terbang ke ruang angkasa.Penetapan Kimura sebagai laki-laki tertua di dunia telah diakui oleh Gerontology Research Group, yaitu sebuah badan internasional yang secara khusus meneliti tentang umur panjang seseorang.Kimura dan keluarganya hidup di Kyoto dan ia sudah merayakan ulang tahun ke-115 pada April tahun 2012 lalu. Ketika ditanya apa resep panjang umurnya, ia menyebut sinar matahari dan usahanya untuk menjaga pikiran tetap fit."Saya tidak tahu persis, mungkin itu semua berkat sinar matahari di atas saya. Saya selalu melihat ke arah langit," ujar Kimura, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/1/2013).Saat ini Kimura diketahui memiliki 5 orang anak, 14 cucu, 25 cicit dan 13 piut (anak dari cicit). Diketahui piut yang termuda berusia 11 bulan yang bernama Shoichi Okada.Selama ini Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara dengan harapan hidup tinggi. Berbagai hal diperkirakan turut mempengaruhi seperti pola makan sehat yang mana banyak serat, ikan laut serta jarang konsumsi daging merah.Masyarakatnya juga diketahui banyak melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bahkan penduduk yang sudah berusia lanjut pun kerap ditemukan masih aktif beraktivitas.


ketua Rt 01Sudarwanto, ketua Rt 02 Sugiman,ketua Rt 03 Supardiyono,ketua Rt 04 Waldiman,ketua.Rt 05 Sudibyo


LIPI: Jumlah Tumbuhan Indonesia Terancam Punah MeningkatREPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah tumbuhan terancam punah di Indonesia meningkat menjadi 1,7 persen dibandingkan kondisi pada tahun 2010. Demikian kata Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI, Prof Bambang Prasetya, di Girya Anggrek Kebun Raya Bogor, Rabu."Berdasarkan data 'International Union for Conservation of Nature (IUCN)', Indonesia berada pada peringkat keempat bersama Brazil sebagai negara dengan jumlah tumbuhan terancam punah yang tertinggi di dunia. Sebanyak 393 jenis tumbuhan tercatat dalam ancaman kepunahan," katanya.Berdasarkan catatan penilaian para ilmuwan, peningkatan jumlah tumbuhan terancam kepunahannya dipengaruhi oleh kondisi di Indonesia. Meningkatnya jumlah tumbuhan yang terancam punah telah menimbulkan kekhawatiran. Belum lagi karena Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat keterancaman kepunahan tumbuhan yang tertinggi di dunia."Oleh karena itu, kita memerlukan sebuah instrumen yang dapat mengakomodir upaya konservasi tumbuhan secara komprehensif dan terintegrasi mulai dari tingkat ekosistem sampai genetik," katanya.


Sejak ratusan tahun lalu, Islam telah ada di AS. Hal itu diperkuat dengan temuan makam seorang Muslim bernama Yarrow Mamout.Makam tersebut terletak di sebuah kawasan bersejarah Georgetown, Washington. Ia ditemukan oleh pengembang perumahan, Deyi Awadallah, ketika hendak menjual rumah.Awalnya, ia tidak mengetahui ada makam di sana. Karena penasaran, ia menghubungi sejarawan untuk memastikan temuannya itu.Setelah diselidiki selama sebulan, dapat dipastikan jenazah yang berada di makam itu adalah seorang Muslim. "Saya mencoba menghormati masalah ini," kata dia seperti dikutip middleeastonline.com, Rabu (21/11).Temuan itu dibenarkan Sejarawan, James H Johnston. Dalam buku berjudul “From Slave Ship to Harvard: Yarrow Mamout and the History of an African American Family” (Dari Kapal Budak menuju Havard: Yarrow Mamout dan Sejarah Keluarga Afrika-Amerika), Johnston menyebutkan Yarrow yang berasal dari Senegal dibawa ke Amerika pada tahun 1752.Setibanya di Amerika, ia menjadi budak. "Dia cukup terkenal di zamannya. Tapi tidak seorang pun pernah melihat dia," kata Johnston.Ide awal Johnston menelusuri sejarah Yarrow berawal ketika ia melihat sebuah lukisan yang dibuat oleh Charles Wiiliam Peale. Ternyata, objek dari lukisan itu adalah Yarrow. Meski awalnya dikira seorang aristokrat Amerika. Kini, lukisan itu berada di museum seni Philadelphia."Anda melihat lukisan itu begitu indah menggambarkan sosok yang tampak kaya, namun ia telah mengalami kondisi yang mengerikan. Lukisan ini mengambarkan sejarah gelap AS," kata Johnston.Red: Chairul Akhmad Rep: Agung Sasongko Komentar [2] | facebook | twitter Berita Terkait Inilah Kota di AS yang Akui Hari Besar Islam Muslim Utah Bantu Tunawisma Muslim Australia Kembali Diprovokasi Muslim AS Jembatani Identitas Anak dengan Budaya Barat Muslim AS Pertanyakan Esensi Kebebasan Berekspresi


ketua Rw 39 Haji Sukadi,sekretaris Drie rahmad raharjo,bendahara Riyanto


Kekuatan Pikiran bawah sadar (bagian 1)Pikiran bawah sadar bekerja seperti computer. Pikiran bawah sadar memberi inspirasi, membimbing dan merupakan gudang memori. Pikiran bawah kita mengingat segala sesuatu yang kita lihat, rasakan dan alami. Hanya saja untuk memunculkannya itu yang sulit. Menurut penelitian pikiran bawah sadar kita memiliki kapasitas memory sekitar 70-100 triliun gambar. Karena semua perasaan kita, emosi dan pengalaman disimpan dalam memori dalam bentuk gambar atau bunyi. Sama seperti komputer mendigitalkan semuanya, otak kita pun demikian.kekuatan pikiran bawah sadarSemua orang tahu bahwa manusia memiliki pikiran terdalam (inner mind) yang disebut “sublimal”, “subjective,” “id” atau “pikiran bawah sadar”. Freud adalah orang yang pertama meniliti lebih dalam tentang fungsi pikiran bawah sadar dan menghubungkannya dengan penyebab berbagai penyakit. Dr. Carl Jung, the psikiater Swiss, mengistilahkan pikiran bawah sadar, yang merupakan bagian spiritual pikiran manusia, sebagai “super sadar” yang berhubungan dengan Tuhan.Pikiran bawah sadar tidak pernah tertidur, tidak pernah istirahat. Dia bekerja tanpa henti karena dia mengontrol detak jantung kita, peredaran darah, mengatur pencernaan, dan mengatur system kerja tubuh kita. Pikiran bawah sadar mengontrol semua proses vital dan fungsi-fungsi tubuh kita dan mengetahui semua jawaban atas persoalan kita.Pikiran obyektif mengetahui melalui observasi, pengalaman, pendidikan. Dan fungsinya yang luar biasa adalah bernalar. Sementara pikiran subyektif melakukan pekerjaan utamanya ketika pikiran obyektif atau panca indra sementara istirahat.Pikiran-pikiran disalurkan melalui pikiran sadar ke pikiran bawah sadar melalui impresi dalam sel-sel otak seperti gambar dan filem. Dia menggunakan setiap informasi yang terkumpul dalam hidup kita dan menarik semua energy dan hikmat dalam diri kita untuk mendatangkan solusi untuk masalah-masalah kita.Misalnya seseorang digigit anjing pada usia 10 tahun, dia akan menjadi takut pada anjing seumur hidupnya karena pengalaman masa kecilnya. Mengapa? Karena pikiran bawah kita merekam dan mengingat peristiwa itu. Pikiran sadar bisa saja melupakan peristiwa itu tetapi pikiran bawah sadar terus mengigat insident itu dengan jelas.Pikiran bawah sadar selalu terjaga dan tidak pernah tidur walaupun tubuh manusia tidur, tidak sadarkan diri, berada di bawah pengaruh obat atau alkohol atau dalam keadaan koma sekalipun. Salah satu fungsi dari pikiran bawah sadar adalah menjaga dan melindungi kita dari bahaya. Tetapi ironisnya, pikiran ini juga adalah penyebab timbulnya berbagai penyakit.Menurut penelitian 75% dari penyakit yang ada disebabkan karena pikiran. Dan karena itu penyakit-penyakit itu dapat diatasi ketika cara berpikir kita diperbaiki. Misalnya, penyakit sakit kepala, maag, stress, dll adalah penyakit pikiran. Dan dokter sering menasehati “jangan terlalu banyak perpikir”. Apa artinya? Artinya jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang negatif. Karena pikiran negatif akan mengakibatkan sakit. Ini adalah fakta. Dan pikiran positif yang membahagiakan, menggembirakan dan menyegarkan hati adalah obat.Pikiran bawah sadar memiliki kepandaian tak terbatas. Ia memampukan manusia memperoleh pikiran, gagasan, rencana, dan konsep baru. Pikiran bawah sadar memberikan kemampuan inovatif kepada manusia sehingga dapat mengembangkan temuan-temuan baru.Pikiran bawah sadar bersifat irransional dan penurut. Dia memahami dan menerima segala sesuatu yang diterima melalui panca indra secara harafiah. Berbeda dengan pikiran obyektif, pikiran bawah sadar menerima pesan negatif maupun positiftanpa analisa. Dan akan mewujudkan apa yang dia terima. Kalau pikiran anda selalu memikirkan kegagalan dalam suatu usaha maka kemungkinan besar anda akan gagal. Demikian pula jika anda selalu memikirkan keberhasilan kemungkinan besar anda dapat mencapai apa yang anda harapkan. Karena itu gunakankanlah pikiran anda dengan hal-hal yang positif. Bepikirlah dan bertindaklah secara positif Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


Pembangunan Candi Prambanan di antara kabut pagi. Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi Sewu yang terletak tak jauh dari Prambanan. Beberapa sejarawan lama menduga bahwa pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal ini terkait teori wangsa kembar berbeda keyakinan yang saling bersaing; yaitu wangsa Sanjaya penganut Hindu dan wangsa Sailendra penganut Buddha. Pastinya, dengan dibangunnya candi ini menandai bahwa Hinduisme aliran Saiwa kembali mendapat dukungan keluarga kerajaan, setelah sebelumnya wangsa Sailendra cenderung lebih mendukung Buddha aliran Mahayana. Hal ini menandai bahwa kerajaan Medang beralih fokus dukungan keagamaanya, dari Buddha Mahayana ke pemujaan terhadap Siwa. Bangunan ini pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan raja Balitung Maha Sambu. Berdasarkan prasasti Siwagrha berangka tahun 856 M, bangunan suci ini dibangun untuk memuliakan dewa Siwa, dan nama asli bangunan ini dalam bahasa Sanskerta adalah Siwagrha (Sanskerta:Shiva-grha yang berarti: 'Rumah Siwa') atau Siwalaya (Sanskerta:Shiva-laya yang berarti: 'Ranah Siwa' atau 'Alam Siwa'). [4] Dalam prasasti ini disebutkan bahwa saat pembangunan candi Siwagrha tengah berlangsung, dilakukan juga pekerjaan umum perubahan tata air untuk memindahkan aliran sungai di dekat candi ini. Sungai yang dimaksud adalah sungai Opak yang mengalir dari utara ke selatan sepanjang sisi barat kompleks candi Prambanan. Sejarawan menduga bahwa aslinya aliran sungai ini berbelok melengkung ke arah timur, dan dianggap terlalu dekat dengan candi sehingga erosi sungai dapat membahayakan konstruksi candi. Proyek tata air ini dilakukan dengan membuat sodetan sungai baru yang memotong lengkung sungai dengan poros utara-selatan sepanjang dinding barat di luar kompleks candi. Bekas aliran sungai asli kemudian ditimbun untuk memberikan lahan yang lebih luas bagi pembangunan deretan candi perwara (candi pengawal atau candi pendamping). Beberapa arkeolog berpendapat bahwa arca Siwa di garbhagriha (ruang utama) dalam candi Siwa sebagai candi utama merupakan arca perwujudan raja Balitung, sebagai arca pedharmaan anumerta beliau. [5] Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari "Para Brahman", yang mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Kompleks bangunan ini secara berkala terus disempurnakan oleh raja-raja Medang Mataram berikutnya, seperti raja Daksa dan Tulodong, dan diperluas dengan membangun ratusan candi-candi tambahan di sekitar candi utama. Karena kemegahan candi ini, candi Prambanan berfungsi sebagai candi agung Kerajaan Mataram, tempat digelarnya berbagai upacara penting kerajaan. Pada masa puncak kejayaannya, sejarawan menduga bahwa ratusan pendeta brahmana dan murid-muridnya berkumpul dan menghuni pelataran luar candi ini untuk mempelajari kitab Weda dan melaksanakan berbagai ritual dan upacara Hindu. Sementara pusat kerajaan atau keraton kerajaan Mataram diduga terletak di suatu tempat di dekat Prambanan di Dataran Kewu. Diterlantarkan Sekitar tahun 930-an, ibu kota kerajaan berpindah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok, yang mendirikan Wangsa Isyana. Penyebab kepindahan pusat kekuasaan ini tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi sangat mungkin disebabkan oleh letusan hebat Gunung Merapi yang menjulang sekitar 20 kilometer di utara candi Prambanan. Kemungkinan penyebab lainnya adalah peperangan dan perebutan kekuasaan. Setelah perpindahan ibu kota, candi Prambanan mulai terlantar dan tidak terawat, sehingga pelan-pelan candi ini mulai rusak dan runtuh. Bangunan candi ini diduga benar-benar runtuh akibat gempa bumi hebat pada abad ke-16. Meskipun tidak lagi menjadi pusat keagamaan dan ibadah umat Hindu, candi ini masih dikenali dan diketahui keberadaannya oleh warga Jawa yang menghuni desa sekitar. Candi-candi serta arca Durga dalam bangunan utama candi ini mengilhami dongeng rakyat Jawa yaitu legenda Rara Jonggrang. Setelah perpecahan Kesultanan Mataram pada tahun 1755, reruntuhan candi dan sungai Opak di dekatnya menjadi tanda pembatas antara wilayah Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta (Solo). Penemuan kembali Reruntuhan candi Prambanan segera setelah ditemukan. Penduduk lokal warga Jawa di sekitar candi sudah mengetahui keberadaan candi ini. Akan tetapi mereka tidak tahu latar belakang sejarah sesungguhnya, siapakah raja dan kerajaan apa yang telah membangun monumen ini. Sebagai hasil imajinasi, rakyat setempat menciptakan dongeng lokal untuk menjelaskan asal-mula keberadaan candi-candi ini; diwarnai dengan kisah fantastis mengenai raja raksasa, ribuan candi yang dibangun oleh makhluk halus jin dan dedemit hanya dalam tempo satu malam, serta putri cantik yang dikutuk menjadi arca. Legenda mengenai candi Prambanan dikenal sebagai kisah Rara Jonggrang. Pada tahun 1733, candi ini ditemukan oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda. Candi ini menarik perhatian dunia ketika pada masa pendudukan Britania atas Jawa. Ketika itu Colin Mackenzie, seorang surveyor bawahan Sir Thomas Stamford Raffles, menemukan candi ini. Meskipun Sir Thomas kemudian memerintahkan penyelidikan lebih lanjut, reruntuhan candi ini tetap terlantar hingga berpuluh-puluh tahun. Penggalian tak serius dilakukan sepanjang 1880-an yang sayangnya malah menyuburkan praktek penjarahan ukiran dan batu candi. Kemudian pada tahun 1855 Jan Willem IJzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. Beberapa saat kemudian Isaäc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Arca-arca dan relief candi diambil oleh warga Belanda dan dijadikan hiasan taman, sementara warga pribumi menggunakan batu candi untuk bahan bangunan dan pondasi rumah. Pemugaran Pemugaran dimulai pada tahun 1918, akan tetapi upaya serius yang sesungguhnya dimulai pada tahun 1930-an. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih sistematis sesuai kaidah arkeologi. Sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu secara sembarangan tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali. Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930. Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada tahun 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga tahun 1993 [6] . Upaya renovasi terus menerus dilakukan bahkan hingga kini. Pemugaran candi Siwa yaitu candi utama kompleks ini dirampungkan pada tahun 1953 dan diresmikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno. Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja. Kini, candi ini termasuk dalam Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO, status ini diberikan UNESCO pada tahun 1991. Kini, beberapa bagian candi Prambanan tengah direnovasi untuk memperbaiki kerusakan akibat gempa Yogyakarta 2006. Gempa ini telah merusak sejumlah bangunan dan patung. Peristiwa kontemporer Pagelaran Sendratari Ramayana di Prambanan. Pemandangan Prambanan dikala malam yang disoroti lampu dari arah panggung terbuka Trimurti. Pada awal tahun 1990-an pemerintah memindahkan pasar dan kampung yang merebak secara liar di sekitar candi, menggusur kawasan perkampungan dan sawah di sekitar candi, dan memugarnya menjadi taman purbakala. Taman purbakala ini meliputi wilayah yang luas di tepi jalan raya Yogyakarta-Solo di sisi selatannya, meliputi seluruh kompleks candi Prambanan, termasuk Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu di sebelah utaranya. Pada tahun 1992 Pemerintah Indonesia Perusahaan milik negara, Persero PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Badan usaha ini bertugas mengelola taman wisata purbakala di Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, serta kawasan sekitarnya. Prambanan adalah salah satu daya tarik wisata terkenal di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri ataupun wisatwan mancanegara. Tepat di seberang sungai Opak dibangun kompleks panggung dan gedung pertunjukan Trimurti yang secara rutin menggelar pertunjukan Sendratari Ramayana. Panggung terbuka Trimurti tepat terletak di seberang candi di tepi Barat sungai Opak dengan latar belakang Candi Prambanan yang disoroti cahaya lampu. Panggung terbuka ini hanya digunakan pada musim kemarau, sedangkan pada musim penghujan, pertunjukan dipindahkan di panggung tertutup. Tari Jawa Wayang orang Ramayana ini adalah tradisi adiluhung keraton Jawa yang telah berusia ratusan tahun, biasanya dipertunjukkan di keraton dan mulai dipertunjukkan di Prambanan pada saat bulan purnama sejak tahun 1960-an. Sejak saat itu Prambanan telah menjadi daya tarik wisata budaya dan purbakala utama di Indonesia. Setelah pemugaran besar-besaran tahun 1990-an, Prambanan juga kembali menjadi pusat ibadah agama Hindu di Jawa. Kebangkitan kembali nilai keagamaan Prambanan adalah karena terdapat cukup banyak masyarakat penganut Hindu, baik pendatang dari Bali atau warga Jawa yang kembali menganut Hindu yang bermukim di Yogyakarta, Klaten dan sekitarnya. Tiap tahun warga Hindu dari provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta berkumpul di candi Prambanan untuk menggelar upacara pada hari suci Galungan, Tawur Kesanga, dan Nyepi. [7][8] Pada 27 Mei 2006 gempa bumi dengan kekuatan 5,9 pada skala Richter (sementara United States Geological Survey melaporkan kekuatan gempa 6,2 pada skala Richter) menghantam daerah Bantul dan sekitarnya. Gempa ini menyebabkan kerusakan hebat terhadap banyak bangunan dan kematian pada penduduk sekitar. Gempa ini berpusat pada patahan tektonik Opak yang patahannya sesuai arah lembah sungai Opak dekat Prambanan. Salah satu bangunan yang rusak parah adalah kompleks Candi Prambanan, khususnya Candi Brahma. Foto awal menunjukkan bahwa meskipun kompleks bangunan tetap utuh, kerusakan cukup signifikan. Pecahan batu besar, termasuk panil-panil ukiran, dan kemuncak wajra berjatuhan dan berserakan di atas tanah. Candi-candi ini sempat ditutup dari kunjungan wisatawan hingga kerusakan dan bahaya keruntuhan dapat diperhitungkan. Balai arkeologi Yogyakarta menyatakan bahwa diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang diakibatkan gempa ini. [9][10] Beberapa minggu kemudian, pada tahun 2006 situs ini kembali dibuka untuk kunjungan wisata. Pada tahun 2008, tercatat sejumlah 856.029 wisatawan Indonesia dan 114.951 wisatawan mancanegara mengunjungi Prambanan. Pada 6 Januari 2009 pemugaran candi Nandi selesai. [11] Pada tahun 2009, ruang dalam candi utama tertutup dari kunjungan wisatawan atas alasan keamanan.


Malam Jum'at


 Malam Ju'mat pertama tahun 2013 kami isi dan lewatkan dengan membuat blog untuk Rw Puren Condongcatur