Kamis, 28 November 2013

Jumat, 15 November 2013

Merajut Asa

Sendiri

Bercengkrama dengan pikiran dan hati

Ketika sendiri di dalam ruangan keluarga

Kutemukan rasa cinta yang abadi dari Allah pada mahkluqnya yang lemah

Kamis, 18 Juli 2013

Bothok jendil

TEMPO.CO , Bojonegoro - Bengawan Solo yang membelah
wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikenal
menyimpan ikan-ikan berprotein tinggi. Salah satunya ikan
jendil (sejenis ikan patin). Ikan berwarna hijau keputih-
putihan berbobot 12 kilogram ini banyak dijumpai di perairan
tersebut.
Sebenarnya, selain jendil , masih banyak jenis ikan yang
terdapat di Bengawan Solo. Mulai bader (tawes), areng-areng ,
rengkik, garingan, wader, gabus, nila, hingga lempuk. Tapi,
dari sekian jenis ikan itu, hanya jendil yang jadi menu kuliner
favorit masyarakat.
Dagingnya yang empuk, kulit berlendir, serta duri yang tak
terlalu banyak menjadikan ikan jendil dapat diolah menjadi
beragam masakan andalan: botok, asem-asem, dan penyetan.
Rasanya yang gurih dan lezat cocok untuk sarapan ataupun
makan siang.
Khusus botok jendil , bumbu yang dipakai untuk mengolah
adalah kunir, merica, ketumbar, bawang merah, bawang putih,
cabai, daun salam, kelapa, dan garam secukupnya. Bumbu-
bumbu itu diaduk menjadi satu dengan santan. Sebelum
kemudian dibungkus daun pisang, jendil yang sudah diolah itu
dicampur dulu dengan daun singkong.
Setelah itu, botok jendil dikukus selama 20 menit. Begitu
masak, aroma kunir dan daun salam terasa menggoda selera.
“Dengan dikukus bisa lebih sehat,” ujar Dwi, salah satu ahli
masak ikan di Bojonegoro, kepada Tempo , Senin, 15 Juli 2013.
Kendati peminatnya banyak, tidak setiap saat botok jendil
ada. Sebab, jika datang musim penghujan, ikan jendil menjadi
langka. Lebih-lebih bila air Bengawan Solo meluap, ikan jendil
seperti menghilang. Sebaliknya, jika kemarau dan air surut,
boleh dibilang saat itulah musimnya ikan jendil .
Di Bojonegoro dan sekitarnya tidak terlalu sulit mencari menu
botok jendil . Sejumlah tempat makan menyajikan menu
tersebut. Umpamanya depot-depot di Jalan Rajekwesi, Jalan
Basuki Rahmad, Jalan Setio Budi, maupun di dalam Pasar
Besar Kota Bojonegoro. Di luar kota, beberapa warung juga
menyediakan menu ini. Misalnya Warung Ijo serta Warung
Semriwing di Kecamatan Ngraho.
Selain di Bojonegoro, botok jendil juga mudah ditemui di
warung-warung sepanjang tepian Bengawan Solo di
Kabupaten Tuban dan Lamongan. Harganya pun cukup
terjangkau. Dengan merogoh kocek Rp 5.000 hingga Rp 7.000
per bungkus, pembeli sudah dapat menikmati masakan khas
dari tepi Bengawan Solo tersebut.
Penggemar botok jendil tidak hanya dari kalangan masyarakat
menengah ke bawah. Sebab, tidak sedikit pejabat yang
menyukai jenis ikan yang konon mengandung protein tinggi
itu. Salah satunya adalah Kepala Kejaksaan Negeri
Bojonegoro, Tugas Utoto. Pria asal Yogyakarta ini mengaku
selalu ketagihan botok jendil .
Tak jarang Tugas mengajak tetamunya menikmati botok jendil
di sebuah warung yang memang menyediakan menu tersebut.
"Saya penikmat botok jendil karena rasanya lezat sekali,” kata
Tugas sambil tersenyum.

Malam ke 11

Malam jumat saat ini adalah malam ke 11 bulan Ramadhan tahun ini.
Bagian yang terpenting adalah ketika mencoba untuk lebih baik dari pada hari kemarin.
Hari ke 11 adalah pintu hari kesepuluh yang kedua dalam bulan ramadhan


Semoga ini menjadi pijakan untuk lebih baik menuju kesempurnaan ibadah puasaku. Amin

Senin, 10 Juni 2013

CERITAku

Belajar dari alam

Memperhatikan sekitar

Mencari pengalaman

Menguasai perasaan

Berhati dan senyawa dengan alam

Analisis Gempa Bantul

Analisis Gempa Tektonik di Kab.Bantul Oleh: Novi Yanti | 11 June 2013 | 01:50 WIB

tinggal di daerah rawan gempa harus tau betul bagaimana kebencanaannya,apalagi Jogja.ibarat kata, Jogja ini laboratoriumnya dunia. dan beberapa bulan lalu kebetulan saya melakukan penelitian di Bantul mengenai gempa. berikut abstraknya ^^

Kabupaten Bantul merupakan wilayah rawan bencana, akibat adanya lempeng aktif di bagian selatan dan pada bagian utara. Kabupaten Bantul juga terletak pada lintasan patahan/sesar Opak yang masih aktif. Oleh karena itu, wilayah Kabupaten Bantul merupakan kawasan rawan bencana gempa bumi tektonik yang potensial tsunami. Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecamatan di kabupaten Bantul yang paling rentan gempa tektonik serta uji kelayakan tempat tinggal. Peluang terjadinya gempa tektonik untuk masing-masing kecamatan di Kabupaten Bantul rata-rata Pr = 0.4049 dengan probabilitas gempa paling tinggi adalah Kecamatan Kretek (probabilitas 0.9963) dengan 2 kali gempa/tahun. Tingkat kelayakan tempat tinggal , 41% rumah layak. Kelurahan Parangtritis merupakan tingkatkelayakan tempat tinggal paling rendah yaitu dengan persentase sebesar 20%. Ketidaklayakan tempat tinggal dikarenakan pondasi tidak sesuai dari segi kedalaman dan bahan, denah rumah yang tidak sederhana dan tidak diberi pemisah, lokasi rumah yang tidak ditempatkan pada tanah yang kuat, tidak memiliki kuda-kuda, serta tidak menggunakan bahan bangunan dengan kualitas baik. Kabupaten Bantul merupakan wilayah tidak aman untuk hunian, namun wilayah ini dapat dijadikan sebagai pemfokusan dibidang pertanian dikarenakan tanahnya yang subur. Kata-kata kunci : gempa tektonik, peluang, poisson, uji kelayakan tempat tinggal

Minggu, 02 Juni 2013

Si Petruk kucing hitam putih

Kebiasan si Petruk yang berguling guling dilantai di saat dekat nuha,ntah apa yang di pikirkan si petruk kok bergulingan bila dekat dengan nuha.
Mungkinkah merajuk untuk di belai atau mungkin pengin diajak bermain sama nuha.



Kebiasan yang lain si petruk ketika jam 5pagi sudah mengeong seolah olah ingin membangunkan tuanya untuk minta makan,karena memang kebiasaan sejak kecil petruk di kasih makan jam segitu,setelah di kasih makan lalu pergi ntah kemana mana pulang menjelang nuha mau berangkat sekolah sekitar setengah tujuh pagi.



Setelah nuha pergi sekolah dia masuk ke kamar dan tidur sampai menjelang pukul 11 siang ,bersamaan nuha pulang,dan dia mendekati nuha setelah di beri makan siang di pergi lagi sampai menjelang sore,waktu nuha mau berangkat TPA di masjid.
Bagda magrib nuha pulang TPA, sudah ada di garasi untuk menyambutnya.itulah seharian kegiatan si Petruk kucing hitam putih.

Sabtu, 01 Juni 2013

Aneh Bin Ajaib

Hari yang penuh warna sabtu 1-06-2013.
Warna kusem dan sedikit bikin emosi.
Tak di nyana dan di sangka



Nampak hijau setelah di dekati tidak..

Festival DrumBand Sleman

Sudah ganti baju



Aksi anak anak Tk ABA Pringwulung



Sebelum ganti baju,peserta Drumband.


Penjual mainan anak laris manis



Setelah bertanding tinggal lelahnya

Cerita Gambar

Kucing dilarang masuk:karya Nuhatictorakan (7th)


Keramaian Festival Bergodo hari jadi Sleman


Nungklik nungklik jalan sehat karya kenting



Sisi dalam balai Rw 39 Puren



Air terjun penyejuk hati



Action Nuhatictorakan dan mbah Yotorejo



Dua sahabat di pinggir slokan mataram mengadu nasib



Si Merah jelita karya bang Hendik



Sudut timur Puren raya dari lantai dua Mushola Al Inshof



Merenung nasib biaya sekolah tahun yang akan datang



Jalan Raya Puren dari sudut pandang timur kampung