Keterlambatan pasokan BBM menjadi berita hangat yang disandingkan dengan bantuan rakyat miskin.
Ketidak terbukaan pemerintah akanhalnya masalah BBM dan subsidinya menjadi pertanyaan masyarakat awam,kenapa negeri yang melimpah tambang minyak harus membeli pada pihak asing?hal itu sampai saat belum di jelaskan dengan gamblang pada rakyat negri ini.
Berkait dengan suksesi selalu ada aja isyu menaikan harga minyak yang pada ujungnya janji akan di berikan bantuan bagi rakyat miskin,ini menimbulkan kecurigaan, apa ada kaitannya dengan pencitraan dan sumbal mulut agar rakyat dapat menerima kembali suatu golongan menjadi penguasa untuk lima tahun kedepan?
Yang pasti rakyat telah jenuh dan frustasi dengan kaeadaan saat ini.
Hanya berharap semoga tidak menjadi pematik perpecahan bangsa dan revolusi tanpa arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar